SELAMAT DATANG DI BLOG INI

Senin, 23 Desember 2013

ARTIFICIAL INTELIGENT




 SEPUTAR AI (Artificial Inteligent)




1. Setelah anda mempelajarai AI ini apa yang dapat anda simpulkan !?

2. Apa yang membedakan anatara Expert system dengan Decission Support System !?

3. Mengapa Pada metode Certainty Factor tidak tepat di implementasikan pada DSS ?

4. Apa yang anda ketahui dengan JST( Jaringan Saraf Tiruan) ?

5. Jelaskan komponen Sistem Pakar ( sesuaikan dengan judul yang ingin anda buat ) ? :)



JAWAB

  1. Di dalam ilmu komputer, banyak ahli yang berkonsentrasi pada pengembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Banyak implementasi kecerdasan buatan dalam bidang komputer, antara lain adalah Decision Support System (Sistem Pendukung Keputusan), Robotic, Natural Language (Bahasa Alami), Neural Network (Jaringan Saraf) dan lain-lain.Pengertian kecerdasan buatan yaitu suatu studi khusus di mana tujuannya adalah membuat komputer berpikir dan bertindak seperti manusia.Sehingga dengan mempelajari matakuliah ini diharapkan agar nantinya mahasiswa jurusan computer ini mengerti dengan dasar dasar dari konsep pengembangan kecerdasan buatan itu sendiri sehingga nantinya diharapkan mahasiswa ini dapat mengembangkan aplikasi baru yang lebih baik bahkan lebih cerdas lagi dari sebelumnya atau bahkan mahasoiswa mampu menciptakan sesuatu yang baru di bidang kecerdasan ilmu computer.
  2. Perbedaan antara Sistem pakar ( Expert system) dengan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support System ) ada pada masalah yang di selesaikan. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System ) adalah Sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mempertinggi efektifitas pengambilan keputusan dari masalah semi terstruktur. Sedangkan Sistem Pakar ( Expert system)  adalah aplikasi komputer yang ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecahan persoalan dalam bidang yang spesifik.Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahan nya itu sendiri. Dalam memecahkan masalah, Expert system lebih dipilih dari pada DSS bila Masalah tersebut melibatkan diagnosis situasi yang kompleks / melibatkan pembutan kesimpulan / peringkasan dari volume data yang besar Ada tingkat ketidak tentuan dalam aspek masalah tertentu ada kemungkinan bagi ahli manusia untuk memecahkan masalah tersebut dalam jangka waktu yang wajar.
  3. Metode certeinty factor merupakan metode yang kurang tepat di Sistem Pendukung Keputusan dikarnakan pada metode Pengambilan keputusan nilai yang digunakan adalah nilai kepastian. Nilai kepastian seperti nilai Ya / Tidak jika dinilai akan kita hasilkan nilai dengan angka 1 dan 0, bila dengan tingkatatan seperti tinggi/sedang/pendek dengan nilai 3,2 dan 1. Sedangkan metode CF adalah metode dengan menghitung nilai ketidakpastian. Metode Certainty Factor (CF) ini dipilih ketika dalam menghadapi suatu masalah, sering ditemukan jawaban yang tidak memiliki kepastian penuh. Ketidakpastian ini bisa berupa probabilitas atau kebolehjadian yang tergantung dari hasil suatu kejadian. Hasil yang tidak pasti disebabkan oleh dua faktor yaitu: Aturan yang tidak pasti dan Jawaban pengguna yang tidak pasti atas suatu pertanyaan yang diajukan oleh sistem. dikarnakan hal tersebut maka metode CF tidak cocok digunakan dalam penggunaan DSS.
  4. Jaringan syaraf tiruan (artifical neural network) adalah sistem komputasi yang arsitektur dan operasinya diilhami dari pengetahuan tentang sel syaraf biologis di dalam otak. Jaringan syaraf tiruan merupakan salah satu representasi buatan dari otak manusia yang selalu mencoba menstimulasi proses pembelajaran pada otak manusia tersebut. Jaringan syaraf tiruan dapat digambarkan sebagai model matematis dan komputasi untuk fungsi aproksimasi non-linear, klasifikasi data cluster dan regresi non-parametrik atau sebuah simulasi dari koleksi model jaringan syaraf biologi.
  5. Komponen utama  dalam sistem pakar yaitu Knowlde base , rule base, User interface,  serta Explanation sistem knowledge berisi pengetahuan yang digunakan dalam system pakar, berisi tentang dasar dasar yangdigunakan sehingga mengjasilkan sebuah keputusan . Rule base berisi aturan yang mengharuskan sistem pakar dibuat, di rule base juga berisi aturan mengenai design database. User interface adalah tampilan yang digunakan antara perangkat komputer dengan manusia dalam hal inni desain haruslah menarik agar pengguna dapat tertarik menggunakan nya serta tidak jenuh. Explanasion sistem adalah penjelasan, mengenai program sistem pakar tersebut, explanation sistem dibuat sebagai petungjuk pengunaan, cara cara pemakaian program, cara penyetingan program, dan cara mengatasi debug jika ada.